Pesantren...bocah bajang

Sekelompok anak muda yang dijuluki kelompok gemblung mempunyai gagasan untuk membuat sebuah balai jumpa, gubuk tukar fikiran. Oke... ide tersebut disepakat bersama. Maka tepatnya menjelang pilihan bupati Blitar yang lalu anak-anak gemblung mengadakan kompetesi bola voley plastik Hery Nugraha Cup se Kabupaten Blitar. Kompetesi diselenggaran selama satu bulan penuh. Perolehan dari penjualan tiket, parkir dan sponsor (fatigon, citra fm dan team sukses Heri Nugraha) dijadikan modal awal untuk merencakan membangun sebuah Musolla.

Alhasil... musolla tersebut sekarang sudah berdiri walaupun masih ada kekurangan disana sini.

Selain ide awalnya yang serba tak tersruktur, maksudnya tidak membentuk sebuah panitia khusus pembangunan musolla. Pengelolaanya juga secara apa adanya. Maklum orang tua dan para pemuda sibuk mencari sandang pangan. Hal semacam inilah yang aku sebut sebagai pesantren gemblung-gemblungan. Dikelola oleh pemuda-pemuda yang punya kompetensi dibidangnya masing-masing. Santri-santrinya juga anak dan cucu warga kampung sendiri .
KarangbendoKarangbendo adalah sebuah desa tertinggal yang berada di wilayah kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Terletak paling ujung timur laut dari pusat pemerintahan kecamatan Ponggok. Berdampingan dengan Desa Dayu Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Bila dilihat dari posisinya hanya sekitar 10 km dari jantung kota Blitar. Tetapi kenapa kondisi social ekonomi masyarakat sangat miskin. Miskin penghasilan dan melarat pengetahuan dasar. Sebagian besar masyarakat hidup sebagai petani. Bertani tanaman pangan, palawija dan utamanya sebagai pengolah nira kelapa.Berangkat dari kondisi masyarakat yang demikian aku mencoba untuk memberikan sedikit sumbangan buat warga disekitarku untuk membantu memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan. "pendidikan merupakan investasi yang harus kita lakukan berapapun mahalnya. Negara-negara yang miskin sumber daya alam seperti Jepang, Singapura dan masyarakat eropa menjadi bangsa yang bermartabat, bangsa yang terhormat karena pendidikan yang tinggi.Perintah pertama yang diterima nabi Muhammad sebagaimana diungkapkan dalam Al Qur'an adalah Iqra (bacalah) . Perintah tersebut berarti umat manusia harus terus memperbaiki diri dan mengejar pengetahuan untuk mencerdaskan dirinya.Iqra' akar katanya dapat berarti menghimpun. Dari menghimpun ini maka maknanya akan berkembang menjadi berti : menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti mengetahui ciri sesuatu dan membaca teks tertulis maupu tidak. Termasuk tanda-tanda zaman.

Mengenai Saya

Foto saya
Siswa Kelas Lima SDN Bendogerit I Kota Blitar - Jawa Timur

Muhammad Prasaja

Muhammad Prasaja
siswa SDN Bendogerit I Blitar

puskemas pembantu karangbendo

puskemas pembantu karangbendo
my lovely son

Pengikut